November 16, 2010

bertemu sang kakak di tepian mimpi

sang nirwana menderu

sanggupkan aku melangkahi dunia nyata

rengerai waktu yang terbuang banyak

oleh tetesan air kehidupan

terasa resah hati ingin mengoyak

munculkan jiwa yang berteriak-teriak

tapi tenggelam penuh derita

kemudian muncul kembali

penuh fantasi keindahan

tertawa berbaring penuh riang

rindu penuh sesak hanya padamu

sebagian kata yang merasuk

hanya dapat tancapkan beberapa helai kalbuku

maka aku memilihnya untuk keluar dari alam nyata

dan kembali bersamamu..

cepatlah pulang..

No comments:

Post a Comment