Pagi ini aku termenung
Seraya sang surya menatapi ku dengan penuh arti
Aku bertanya padanya
Apakah aku ini berharga dimataNya
Ungkapan kata leraikan pembuluh nadiku
Aku mulai tersujut dihadapaNya
Berilah ruang di hidupku untuk selalu jadi apa yang Kau mau
Aku hidup hanya untuk setia
Aku mulai menata hidupku
Rentangkan seyapku untuk mencapai surga
Sediakah bumi ku injak dengan ungkapan syukurku
Selayaknya mentari pancarkan cayaha kehidupan
Bagi setiap yang ada dibawahnya
Jiwaku menari-nari lepaskan segala sukacitaku
Karena aku hidup hanya untuk setia
Untuk yang paling kukasihi
Tuhanku di Surga
Kamis pagi jam 8.46 am
Di kosankuw tercinta
Tanggal 1 Febuari 2007
August 19, 2010
August 17, 2010
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN INDONESIA
Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".
Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.
Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.
Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "......Wait, until you see the idiots I put in the government....!"
Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.
Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.
Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "......Wait, until you see the idiots I put in the government....!"
August 10, 2010
WHY ME?
Arthur Asheadalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga
gelar juaraGrand Slam; US Open (1968), Australia Open (1970) dan Wimbledon
(1975).
Pada tahun 1979ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani
operasi bypass.Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus
menghadapikenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia
terima.
Seorangpengemarnya menulis surat kepadanya, " Mengapa Tuham memilihmu
untuk menderitapenyakit itu ?" Ashe menjawab, " Di dunia ini ada 50 juta
anak yang inginbermain tenis, diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar
bermain tenis,500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis professional,
50 ribu datangke arena untuk bertanding, 5000 mencapai turnamen grandslam,
50 orangberhasil sampai ke Wimbeldon, empat orang di semifinal, dua orang
berlaga difinal.
Dan ketika sayamengangkat trofi Wimbledon , saya tidak pernahbertanya
kepada Tuhan,"Mengapa saya?", Jadi ketika sekarang saya dalamkesakitan
tidak seharusnyajuga saya bertanya kepada Tuhan, " Mengapa saya ?".
Sadar atautidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik
dalam hidup ini: kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan. Ketika yang
kita terimajustru sebaliknya: penyakit, kesulitan, kegagalan kita
menganggap Tuhantidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat
Tuhan.
Tetapi tidakdemikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang. Itulah cerminan
hidup beriman :tetap Teguh dalam pengharapan, pun bila beban hidup yang
menekan berat.
Ketika menerimasesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima
yang baik ?.
" Winninghorse doesn't know why it runs the race. It runs because of beats
and pain.
Kuda pemenangtidak tahu mengapa ia berlari dalam lomba, ia berlari karena
pukulan dan rasasakit.
Life is a race,God is your rider. So if you are in a pain, then think, God
wants you towin.
Hidup adalahperlombaan, Tuhan adalah jokimu. Jadi bila kamu kesakitan,
ingatlah, Diamenginginkan kamu menang.
Tuhan memberkatikita Semua
gelar juaraGrand Slam; US Open (1968), Australia Open (1970) dan Wimbledon
(1975).
Pada tahun 1979ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani
operasi bypass.Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus
menghadapikenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia
terima.
Seorangpengemarnya menulis surat kepadanya, " Mengapa Tuham memilihmu
untuk menderitapenyakit itu ?" Ashe menjawab, " Di dunia ini ada 50 juta
anak yang inginbermain tenis, diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar
bermain tenis,500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis professional,
50 ribu datangke arena untuk bertanding, 5000 mencapai turnamen grandslam,
50 orangberhasil sampai ke Wimbeldon, empat orang di semifinal, dua orang
berlaga difinal.
Dan ketika sayamengangkat trofi Wimbledon , saya tidak pernahbertanya
kepada Tuhan,"Mengapa saya?", Jadi ketika sekarang saya dalamkesakitan
tidak seharusnyajuga saya bertanya kepada Tuhan, " Mengapa saya ?".
Sadar atautidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik
dalam hidup ini: kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan. Ketika yang
kita terimajustru sebaliknya: penyakit, kesulitan, kegagalan kita
menganggap Tuhantidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat
Tuhan.
Tetapi tidakdemikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang. Itulah cerminan
hidup beriman :tetap Teguh dalam pengharapan, pun bila beban hidup yang
menekan berat.
Ketika menerimasesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima
yang baik ?.
" Winninghorse doesn't know why it runs the race. It runs because of beats
and pain.
Kuda pemenangtidak tahu mengapa ia berlari dalam lomba, ia berlari karena
pukulan dan rasasakit.
Life is a race,God is your rider. So if you are in a pain, then think, God
wants you towin.
Hidup adalahperlombaan, Tuhan adalah jokimu. Jadi bila kamu kesakitan,
ingatlah, Diamenginginkan kamu menang.
Tuhan memberkatikita Semua
Subscribe to:
Posts (Atom)