June 08, 2011

belajar ikhlas

aku rasa, aku harus belajar untuk ikhlas..
iklas dari semua pilihanku untuk tatap diam..
diam dan menyendiri..
aku harus meyakinkan hati ini untuk percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja..
bahwa ini sudah benar..
bahwa aku memang menyerah, tapi bukan karena aku yang gampang melepas sesuatu..

aku akan menyelinap sendiri dibalik akar pohon yang menjulang tinggi ke angkasa..
berkenalan dengan lumut-lumut hijau yang menutupi seluruh hatiku..
mulai mengenalinya, untuk kembali lagi membersihkannya..

para malaikat surga mungkin sedang memperhatikanku sekarang
aku mungkin terlihat sekuat akar itu
karena sepertinya aku sudah mulai menyatu dengan mereka
tapi para malaikat itu sebenarnya tahu apa yang terjadi
hanya saja mereka membiarkan aku menghadapinya
entah mengapa..

dulu pernah ada yang berjanji untuk membersihkan lumut-lumut itu..
mungkin sekarang malah dia yang menutupinya dengan lumut-lumut lain..
tapi aku sungguh menikmatinya..
bahkan setitikpun tak ingin ku bersihkan..

katanya aku harus tetap hidup
satu nyawa itu sangat penting sepertinya untuk kehidupan ini
sampai-sampai aku pun harus rela menjadi taruhannya..
dan meninggalkan semuanya..
ini bukan cara yang aku pilih untuk berlari meninggalkan hutan berakar itu
karena memang itu tujuanku dari dahulu kala
aku hanya ingin belajar ikhlas
mudah-mudahan aku bisa menemukannya dalam perjalananku nanti





No comments:

Post a Comment